Sedih dan Depresi? Minumlah Teh Hijau

Bila Anda ingin mengunjungi nenek atau orangtua yang sudah lanjut usia, jangan lupa berikan teh hijau sebagai buah tangan. Penelitian menunjukkan, orang lanjut usia yang sering mengonsumsi teh hijau lebih jarang mengalami perasaan sedih dan kesepian.

Dr.Kaijun Niu dari Tohoku University Graduate School of Biomedical Engineering, Jepang, dan timnya menemukan bahwa kakek atau nenek berusia 70 tahun atau lebih yang rutin mengonsumsi empat cangkir lebih jarang mengalami gejala depresi yang kerap dirasakan para lansia akibat kesepian.

Manfaat teh hijau dalam menurunkan kadar masalah-masalah psikologis telah dinyatakan oleh banyak data dan literatur. Namun dalam studi yang dilakukan Kaijun Niu ini, ia hanya memfokuskan kaitan antara minum teh hijau dan gejala depresi pada 1.058 orang lanjut usia.

Kandungan teh hijau, yakni asam amino thenine, dipercaya memiliki efek menenangkan di otak. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa para lansia yang rutin minum teh hijau empat cangkir atau lebih setiap harinya lebih jarang mengalami depresi. Sebagai perbandingan, minuman yang populer lain, seperti teh hitam atau teh oolong, atau kopi tidak memiliki manfaat serupa.

Sumber : Reuters ,Kompas,Sabtu, 19 Desember 2009

Seduhan, Bedakan Rasa dan Khasiat Teh

BAGI para penikmat teh ada aturan main dalam menyeduh teh. Mereka percaya, cara menyeduh teh akan mempengaruhi cita rasa dan kenikmatan dari teh tersebut. Begitu pula dengan khasiatnya. Untuk mendapatkan kenikmatan dan khasiat teh sekaligus, ikutilah beberapa tahapannya :

Pertama, gunakan air matang. Air dari sumber mata air ak menghasilkan teh yang lebih nikmat. Hindari menggunakan air, yang baru saja mendidih. Suhu air yang tepat sekitar 80 derajatderajat. Air mendidih akan merusak zat antioksidan pada teh.

Kedua, cucilah daun teh dengan menuangkan air panas secukupnya pada seduhan pertama. Lalu, kocoklah beberapa saat sebelum air teh dibuang. Ini untuk menghilangkan debu yang melekat pada dauh teh. Cara ini juga akan menghasilkan rasa teh yang nikmat.

Ketiga, minumlah segera teh tersebut. Jangan menyimpan teh hingga 24 jam penuh. Soalnya, teh tersebut akan basi dan bisa menyebabkan diare.

Keempat, simpanlah teh dalam wadah tertutup untuk menjaga aromanya.

Sumber : KONTAN, Kompas,Rabu, 15 Oktober 2008

Sejuta Manfaat Sehat Teh Hijau



Teh hijau adalah pilihan untuk hidup lebih sehat. Banyak khasiat sehat yang bisa dipetik dari secangkir teh hijau.

Ocha adalah bahasa Jepang untuk teh hijau. Sehari-hari masyarakat "Negeri Sakura" akrab dengan teh hijau dan mengasupnya sesering kita minum teh hitam. Begitu dalamnya filosofi teh dalam budaya Jepang. Bahkan, mereka punya upacara minum teh.

Reputasi teh hijau jadi mendunia ketika banyak penelitian membuktikan manfaat sehat teh hijau. Banyak penelitian menunjukkan kejadian kanker, penyakit jantung, dan aneka penyakit akibat gaya hidup modern begitu rendah di Jepang. Penyebabnya tentu saja teh yang sehari-hari mereka minum.

Senyawa sehat dalam teh hijau adalah katekin, khususnya yang bernama epigallocatechin gallate atau disingkat EGCG. Katekin ini tergolong dalam kelompok antioksidan yang secara alamiah juga ada di sayur dan buah. Juga ada pada minuman teh dan anggur.

“Kalau minum anggur, kita bisa mabuk. Nah, daripada minum anggur, tentu saja kita pilih teh,” kata Prof Dr Ali Khomsan, guru besar pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kekuatan antioksidan dalam EGCG ini sungguh dahsyat, bisa empat hingga lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C dan E. Tak heran, teh hijau ampuh untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan dalam teh ini sanggup membunuh sel kanker tanpa membahayakan jaringan sehat di sekitarnya. Ini mirip dengan kerja kemoterapi, tetapi tanpa efek samping.

Luruhkan kolesterol
Manfaat lain teh hijau adalah menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Efek penurunan kolesterol karena teh hijau sudah diuji pada hewan dan manusia. Zat bernama polifenol dalam teh hijau memblokade penyerapan kolesterol dalam usus dan mendorongnya untuk segera dibuang.

Dalam sebuah penelitian double blind dan random di Vanderbilt University Medical Center, Nashville, Tennessee, AS, 240 orang dewasa diberi ekstrak teh hijau yang diperkaya theaflavin dan plasebo. Setelah 12 pekan, pasien yang menerima ekstrak teh hijau menunjukkan bahwa LDL dan kolesterol total di tubuh mereka turun secara signifikan dibandingkan kelompok yang menerima plasebo.

Seberapa banyak kita boleh minum teh hijau? Prof Ali Khomsan mengajak kita untuk bijaksana. “Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, demikian juga kalau kurang,” ujarnya.

Diseduh pada Suhu 80 Derajat
-    Agar manfaat yang diperoleh tubuh maksimal, sebaiknya teh hijau tidak diseduh dengan air yang terlalu mendidih. Air panas yang digunakan menyeduh teh hijau sebaiknya berkisar antara 80 dan 85 derajat Celsius.
-    Ada berbagai pilihan menikmati teh hijau: ada yang berbentuk bubuk, daun teh, dan kantong teh (tea bag). Teh hijau berbentuk bubuk bisa dinikmati sebagai minuman, bisa juga dicampur es krim atau yoghurt.
-    Makin tinggi kualitas daun, suhu air harus makin rendah. Air mendidih akan merusak daun teh dan menyebabkan rasa jadi pahit.
-    Lebih baik lagi poci atau mug tempat minum teh hijau dihangatkan sebelum digunakan agar teh tidak cepat dingin.

 Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat , Kompas, Sabtu, 5 Juni 2010