Tips Kesehatan - Keluhan yang paling bisa menganggu keharmonisan dalam berumahtangga adalah impotensi atau yang lebih dikenal juga sebagai ED (Erectile Dysfunction = disfungsi ereksi) yang secara definisi sederhana artinya ketidakmampuan untuk menghasilkan ereksi dari penis yang sempurna untuk melakukan hubungan seks. Salah satu penyebab utama terjadinya impotensi adalah penyakit diabetes mellitus.
Diabetes sendiri adalah penyakit yang kompleks dimana seringkali menimbulkan komplikasi ke seluruh tubuh terutama pada sistem peredarah darah yang nantinya akan menyebabkan gangguan pada ereksi penis, untuk itu diperlukan sekali ketaatan dari pasien untuk mengontrol gula darah dengan obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter.
Pria yang memiliki diabetes menurut data statistik, lebih banyak menderita gangguan impotensi dibandingkan pria yang sehat atau tidak menderita diabetes. Bahkan pada pria diabetesi ini lebih cepat menderita impotensi 10-15 tahun lebih cepat. Ereksi penis sendiri memiliki serial proses tubuh yang cukup kompleks, selain membutuhkan pembuluh darah yang sehat, juga persarafan yang baik pula. Komplikasi yang mungkin terjadi pada pria dengan impotensi dan diabetes adalah gangguan pada pembuluh darah yang menyuplai daerah penis, sehingga penis tidak dapat mengembang dengan sempurna pada saat ereksi.
Gangguan impotensi pada penderita diabetesi dapat diatasi dengan baik, berikut tips-tips yang disarankan bagi diabetesi:
- Kontrol gula darah dengan teratur, kembali kepada dokter yang melakukan perawatan dan selalulah minta sebelum obat anti diabetes habis.
- Lakukan pemeriksaan medical check up akan kemungkinan gangguan pada gula darah dan profil lipid.
- Disfungsi ereksi bisa dibantu dengan obat-obatan kuat yang dijual di apotek, pastikan Anda tidak memiliki gangguan pada sistem kardiovaskuler atau jantung, dan bila perlu mintalah bantuan dan saran dari dokter tentang penggunaan obat ini.
- Selain obat-obatan, bisa juga dibantu dengan vakum khusus untuk ereksi yang akan memaksimalkan daya tegak dan kerasnya penis.
- Ceritakan masalah ini kepada pasangan Anda agar ia mengerti tentang kondisi yang dialami, sehingga gangguan seperti ini tidak seharusnya membawa dampak yang berat bagi mental Anda.
0 komentar:
Posting Komentar